Graphical Network Simulator 3(GNS3) Networking Simulation
oleh : Elly ermawati
PENGERTIAN
GNS3 (Graphical Network Simulator 3) adalah perangkat lunak emulator untuk berbasis grafik untuk mensimulatorkan sebuah jaringan jaringan. GNS3 membolehkan kombinasi antara perangkat virtual dengan perangkat nyata, dan dapat mensimulasikan sebuah jaringan yang kompleks. Dengan fitur Dynamips yang ada didalamnya, anda dapat me load IOS Cisco dan menjalankannya untuk mensimulasikan seperti sebuah perangkat nyata .
Meskipun telah ada keluaran perangkat lunak Cisco yaitu Cisco Packet Tracer yang memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mensimulatorkan jaringan, namun GNS3 ini jauh lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan keluaran perangkat lunak Cisco tersebut.
Untuk apa GNS3 menawarkan dukunganya?
- NM-ESW16 Etherswitch
- IOU / IOL Layer 2
- VIRL IOSvL2
- Virtualbox
- Stasiun kerja VMware
- Pemutar VMware
- ESXi dan Fusion
- IOSv, IOSvL2, dan IOS-XRv
- CSR1000v
- NX-OSv dan ASAV
- Lingkungan Multi-vendor
- Topologi yang Disesuaikan
- Dan banyak lagi
- Windows 7 atau 8 atau 10 (64 bit)
- Windows server 2021/2016 (64 bit)
- Mac OS x (versi 10.9 dan yang lebih baru)
- platfrom terkait GNS3 VM
- penyedia cloud Bare Mental seperti packet.net
- Dan juga EXSi
Fitur GNS3
Berbeda dengan packet tracer, gns3 tidak bersifat included:
- Tidak ada simulation mode. Karena yang disimulasikan adalah real devices, caranya bisa menggunakan aplikasi sniffer seperti wireshark atau tcpdump.
- Tutorialnya tidak ada di aplikasi, semuanya diluar. Berarti harus mencari sendiri, di website gns3 sendiri, di blog, di forum, atau di buku. Dari yang gratis sampai berbayar.
Oh ya, GNS3 juga menyediakan academy, dari penggunaan dasar GNS3 sampai semuanya tentang network yang menggunakan GNS3. - Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks
- Mengemulasikan berbagai platfrom cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall JUNOS.
- Simulasi ethernet sederhana ATM dan Frame Relay switch
- koneksi antara jaringan simulasi dengam jaringan yang sesungguhnya di dunia nyata
- Dapat dihubungkan ke jaringan fisik
- Dapat di integrasikan dengan wireshak (tooll packet capture/analyzer untuk analisa traficc jaringan.
#1. Dynamips: Emulator Router Cisco
Awal tujuan orang-orang menggunakan GNS3 biasanya untuk mensimulasikan perangkat cisco. GNS3 memanfaatkan emulator dynamips yang berguna untuk mengemulasikan Cisco IOS. Artinya, jika kita sudah punya image (OS-nya), kita sudah bisa menggunakannya di GNS3.
Namun untuk simulasi switch di GNS3 menggunakan IOS router sangat terbatas, ada fitur-fitur yang tidak bisa berjalan.
#2. Virtualisasi: Qemu, VMware, dan VirtualBox
Ada kalanya kita ingin mensimulasikan perangkat lain misalnya Windows/Linux server, MikroTik, Juniper, hingga perangkat high end seperti firewall Palo Alto, F5, ASA atau switch data center seperti Nexus atau Arista, dst.
Hampir semuanya sudah bisa disimulasikan di GNS3. Kita hanya perlu melakukan initial setting, bahkan beberapa diantaranya sudah memiliki template yang disediakan oleh developer GNS3 sehingga kita hanya memasukkan image nya saja.
Semua perangkat diatas nanti bisa dihubungkan dengan perangkat-perangkat lain mesti berada dalam environtment yang berbeda.
#3. Docker Container
Dukungan docker memang masih baru diimplementasikan di GNS3, tepatnya sejak GNS3 versi 1.5. Fitur ini berawal dari Google Summer of Code yang diikuti oleh Goran Cetusic.
Kemudian akhirnya diselesaikan dan oleh GNS3 team hingga sekarang sudah bisa digunakan.
#4. IOU: IOS on Unix
Berbeda dengan simulasi Cisco IOS di dynamips, IOU (dikenal juga dengan IOL) atau IOS on unix berjalan sebagai program (running as program) di lingkungan Unix.
Keuntungannya, IOU membutuhkan resource yang jauh lebih kecil dibanding jika kita menggunakan dynamips. Malah di IOU kita sudah bisa menggunakan IOS 15 (terbaru), dibanding dynamips yang masih 12.54.
Kecuali jika kita menggunakan Cisco 7200 di dynamips, bisa merasakan IOS 15, tapi RAM yang dibutuhkan sampai 512MB. Sangat jauh berbeda dengan IOU yang hanya puluhan MB.
#5. VPCS dan Perangkat Simulasi Build-in
Jika kamu pernah menggunakan Virtual PC Simulator (VPCS), ini adalah sebuah program untuk mensimulasikan komputer mini, fiturnya tidak banyak, umumnya DHCP hingga tools network connectivity seperti PING.
VPCS sangat berfungsi sekali untuk mensimulasikan end device. Di GNS3 sudah include dan terintegrasi VPCS, resource yang dibutuhkan sekitar 2MB.
Selain itu, jika kita membutuhkan virtual switch atau hub, juga sudah tersedia di GNS3. Hal ini berguna apabila kita tidak membutuhkan manageable switch di virtual lab.
Oh ya, di GNS3 2.0 (latest stable version), sudah terdapat appliance cloud yang siap pakai. Fungsinya untuk menghubungkan virtual lab dengan internet. Kalau sebelumnya kita harus melakukan sharing connection dulu dari main network adapter ke virtual network adapter.
#6. Integrasi dengan Wireshark
Wireshark juga sudah terintegrasi dengan GNS3. Artinya jika kita ingin menganalisa network yang kita buat, semua dapat dilakukan dengan mudah, tinggal click, dan capture.
Kelebihan Menggunakan GNS3
- karena IOSnya adalah real, maka kita seakan akan melakukan konfigurasi pada router sungguhan.
- kelebihan lain, GNS3 memungkinkan untuk menjalankan router high end (seri 3600,maupun 7200) yang tidak bisa dijalankan pada packet tracer. pada GNS3 kita juga dapat menjalankan router firewall (PIX)
- membutuhkan proses processor yang sangat besar
- membutuhkan spesifikasi perangkat yang besar minimal RAM 2-4 Gb
- Instalasi dan persiapan lab relatif lebih rumit
- memerlukan recourse komputer yang relatif lebih tinggi
- akan lebih mudah belajar mikrotik dan mencoba fitur fitur mikrotik kapan saja dan dimana saja
- Dapat membuat simulasi jaringan dengan topologi apapun sebelum kita implementasi dalam jaringan nyata.
- yang pasti dapat sangat membantu untuk maha siswa yang tidak ada modal untuk membeli router mikrotik
- Open source software
- Running on windows, Linux
- Simulate complex network topologies
- Running multi vendor devices
- aplikasi emultor alternatif
- seperti VMware, virtual box, etc
- Qemu untuk menjalankan mikrotik routers di GNS3
- Simulator jaringan
- file ISO/CD image yang kita gunakan untuk install mikrotik ke PC (x86)
- Masuk ke situs resmi GNS3 atau langsung ke tautan ini. https://www.gns3.com/software/download
- setelah kita masuk ke akun kita, klik pada tulisan free dwonload
- Lalu pilih sesuai OS kita, disini saya pilih windows dan tunggu proses dwonload selesai.
- sebelum itu dwonload dan instal Virtual box pada link https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads.
- Double clik pada aplikasi GNS3 yang sudah didwonload untuk memulai instalasi GNS3.
- selanjudnya akan muncul vertifikasi apakah kita akan mengizinkan GNS3 terinstal dipc atau tidak. klik Yes.
- untuk melanjudkan proses instalasi klik NEXT.
- Dibagian ini pilih komponen apa saja yang akan terinstal,, pilih sesuai kebutuhan, lalu klik next. berikut penjelasanya (meskipun kebanyakan dibiarkan ke settingan default).
- WinPCAP : Required. dibutuhkan oleh GNS3 agar perangkat perangkat didalam GNS3 bisa terhubung ke real network.
- NPCAP : Optional. Versi pengganti WinPCAP, untuk mengatasi issue, di windows 10. Dalam hal ini saya checklist.
- Wireshark: Recommended. berfungsi untuk mengcapture network traffic antar perangkat.
- Solarwinds response team viewer: optional. Solarwinds adalah software monitoring, silahkan checklist jika ingin menggunakanya
- Dynamips : required. dibutuhkan sebagai emulator router cisco. kamu bisa meng-uncheck nya jika menggunakan GNS3 VM (fungsi GNS3 akan saya jelaskan dibawah).
- Qemu: Required sebagai emulator komputer, layaknya VMware atau virtualbox. sebagian besar perangkat appliance sudah dioptimalkan untuk berjalan diQemu.
- VPCS :Recommended. dibutuhkan untuk simulator PC, mendukung fitur-fitur dasar seperti DHCP dan ping.
- CPUlimit:Required. seringkali perangkat di Qemu menghabiskan resource prossesor hingga 100%, fungsi CPUlimit adalah untuk membatasi hal ini.
- GNS3: Required. core sofware harus wajib di instal.
- TightVNC viewer: Recommended. perangkat-perangkat yang kita jalankan diQemu biasanya tidak semua mendukung remote over telnet, ada yang menggunakan remote dekstop makanya perlu tightvnc viewer.
- Pilih tempat untuk menyimpan folder GNS3 setelah itu klik install
- Selanjudnya akan diarahkan untuk menginstall wincap dan wireshark.
- kembali lagi pada proses instalasi GNS3 yang masih berjalan. tunggu sampai selesai lalu klik next.
- pada bagian ini direkomendasikan pilih no jika kamu tidak ingin mengeluarkan uang dan mendapatkan free license. jika sebaliknya pilih YES.
- Instalasi GNS3 berhasil
- Berikut ini tampilan GNS3. jadi kita disuruh memilih jenis server yang akan digunakan. disini saya menggunakan virtual machine yakni virtual box.
- pilih Virtual box kemudian dwonloads GNS3 vm ditulisan "dwonlooad here"
- kita akan diarahkan kesitus resmi GNS3 dan pilih virtual box. tunggu proses dwonload selesai.
- setelah itu cari file tersebut diwindows exsploler dan ekstrak file zip tersebut menjadi file dengan format UVA.
- aplikasi virtual box yang sudah di install diawal, kemudian klik icon import.
- Lanjud--->
- klik Next atau lanjud .
- Tunggu.




Komentar
Posting Komentar