Literasi Hak Cipta Creative Commons
oleh : Elly ermawati
A. PENGERTIAN CREATIVE COMMONS
Creative Commons (CC) adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi hak cipta yang dikenal dengan lisensi creative commons. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah.
Creative Commons didirikan oleh profesor hukum dari Universitas Standford, Lawrence Lessig bersama dengan rekan-rekannya dari Institut Teknologi Massachusetts, Universitas Harvard, Universitas Duke dan Universitas Villanova pada tahun 2001. Dengan Creative Commons, Profesor Lessig menyediakan seperangkat lisensi hak cipta terbuka untuk digunakan oleh publik. Seorang pencipta yang bersedia untuk melepaskan karyanya di bawah lisensi Creative Commons (CC) dapat mengunjungi situa web Creative Commons dan memilih lisensi yang diinginkan. Pemilihan lisensi CC atribusi (CC BY), misalnya, pencipta mempertahankan hak cipta, tetapi memungkinkan publik untuk menggunakan karya tanpa izin secara langsung dan tanpa pembayaran, selama mencantumkan kredit pencipta, sumber, dan lisensi CC yang digunakan.
Lisensi CC tersedia dalam bentuk piktogram, teks ringkas, dan teks lengkap (legal code). Untuk mengakomodasi kebutuhan di ranah digital, ketiga bentuk tersebut sengaja dirancang untuk dapat terbaca oleh mesin (machine readable). Penerapan lisensi CC dapat dilaksanakan secara mandiri langsung oleh Pencipta atau Pemegang Hak Cipta, sebagai pemberi lisensi (licensor). Pemberi lisensi dapat langsung menempelkan ketentuan lisensi yang dikehendaki dengan memanfaatkan kemampuan terbaca mesin lisensi CC, atau menempelkannya secara manual dengan mengunduh piktogram-piktogram tersebut. Sementara itu, pengguna yang sedang mencari konten untuk dapat dimanfaatkan secara bebas dan legal dapat mengunjungi situs Creative Commons dan menemukan karya berlisensi CC dengan menggunakan mesin pencari atau direktori di sana.
Creative Commons berusaha menyelesaikan konflik seputar hukum hak cipta di era digital. Ada dua visi bersaing dari dasar-dasar hukum hak cipta: visi kepemilikan pribadi dan visi kebijakan publik. Visi kepemilikan pribadi begitu disebut karena mereka yang mendukung itu percaya bahwa hak cipta berasal sebagai hak milik yang timbul secara alamiah. Pencipta yang membuat karya asli berhak untuk memiliki hak milik atas pekerjaan mereka. Penekanan visi milik pribadi adalah pada kepentingan pribadi pencipta dalam mengendalikan penggunaan karya cipta sebagai milik mereka. Visi kebijakan publik, sebaliknya, menekankan hak cipta secara historis berkembang sebagai insentif dalam bentuk monopoli terbatas yang bertujuan menstimulus para pencipta agar semakin termotivasi untuk berkarya. Monopoli terbatas ditandai dengan adanya jangka waktu perlindungan karya karena pencipta dan pemegang hak cipta juga harus mempertimbangkan kebebasan orang lain untuk menggunakan karya berhak cipta demi mendapatkan manfaat atas ilmu pengetahuan dan seni budaya. Visi kebijakan publik menggarisbawahi pentingnya kepentingan publik dalam mengakses dan menggunakan karya berhak cipta. Dalam hal ini, hak cipta berperan sebagai suatu kebijakan publik yang diterapkan untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
B. JENIS JENIS LISENSI HAK CIPTA (Cteative Commons)
1. Lisensi CC BY (Creative Commons attribution)
konten berlisensi CC BY mengartikan bahwa orang lain memunginkan untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan (modifikasi), asalkan orang tersebut nantinya akan memberikan suatu penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada pencipta atau pemilik lisensi.
penghargaan tersebut bisa berbagai macam hal, misalkan saja menyebutkan nama pemilik hak cipta pada bagian judul, atau di dalam isi konten. jika video biasanya orang lain sering memberikan penghargaan dalam bentuk kredit pada bagian akhir video. perlu diketahui bahwa konten berjenis CC BY boleh dimodifikasi sesuai yang di inginkan. bahwa dapat digunakan untuk keperluan komersial.
2. LISENSI CC BY-ND (Creative Commons non-derivative)
konten berlisensi creative Commons BY-ND memperbolehkan orang lain untuk leluasa menyalin, mendistribusikan, dan menyebarluaskan sebuah karya. dengan syarat anda tidak diperbolehkam untuk memodifikasi, mengedit, atau meremik karya tersebut. sementara itu anda boleh saja mempergunakan konten tersebut untuk keperluan komersial, asalkan anda membero kredit kepada pemilik lisensi.
3. LISENSI CC BY-NC (Creative Commons non-Commercial)
sedangkan lisensi CC BY-NC mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan hanya untuk tujuam non-komersial. anda tidak bisa menggunakan konten berlisensi CC BY-NC untuk tujuan mencari uang seperti menjual, monetisasi, dan lain sebagainya.
misalkan saja anda memiliki video berlisensi BY-NC lalu menggugahnya ke you tube dengan niat melakukan monetisasi, maka sayangnya video tersebut tidak akan bisa menghasilkan uang meskipun anda telah mencantumkan kredit dalam isi video. dikarenakan konten yang memiliki jenis lisensi seperti ini memang tidak digunakan untuk tujuan komersial.
4. LISENSI CC BY-SA (Creative Commons Share-alike)
sebuah konten yang bernaung dibawah lisensi CC BY-SA memungkinkan orang lain untuk mendistribusikan karya turunan tapi harus berada dibawah suatu lisensi yang identik dengan lisensi karya aslinya. jika ada seorang kretor video sepak bola, dan ingin menampilkan komplikasi video-video goal spektakuler dari lionel messi lalu mengubungkanya menjadi satu, maka dalam video goal tersebut anda hanya diperbolehkan menggabungkan video dari satu sumber saja yang telah memberi izin tertulis kepada anda, maka video komplikasi goal-goal lionel messi tersebut semuanya murni hanya bersumber dari sctv saja. adapun jika anda menggabungkan video dari berbagai media otomatis hal itu mengartikan anda telah melakukan pelanggran hak cipta. kemungkinan besarnya video tersebut tidak dapat dimonetikasi jika di unggah di chanel you tube.
5. Lisensi CC BY-NC-SA (Creative Commons non-commercial-share-alike)
Lisensi CC BY-NC-SA merupakan gabungan dari dua lisensi utama yaitu, BY-NC dan BY-SA. Lisensi ini mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, memodifikasi, dan membuat karya turunan hanya untuk kepentingan non-komersial. anda tidak bisa memanfaatkan video ini untuk tujuan mencari uang. bahkan apabila digunakn untuk kepentingan non-komersial saja, anda harus mencantumkan pemilik lisensi didalam konten yang anda buat. selain itu, konten yang memiliki lisensi jenis ini juga hanya dapat di distribusikan dibawah lisensi yang serupa dengan lisensi konten asli (sama halnya dengan penyiaran televisi tadi).
6. Lisensi CC BY-NC-ND (Creative Commons non-commercial-non-derivative)
C. PENGERTIAN LISENSI
Wilbur Cross
PH Collin
Betsyann Toffler dan Jane Imber
Lisensi Massal
Lisensi Merek Barang atau Jasa
Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter
Lisensi Bidang Pendidikan
G. TIPE TIPE LISENSI
Lisensi Creative Commons terdiri dari empat modul utama yaitu Atribusi (BY), yang membutuhkan atribusi ke pencipta aslinya, Berbagi Serupa (SA), yang memungkinkan adanya karya turunan di bawah lisensi yang sama atau serupa, Non-Komersial (NC), yang mana ciptaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan komersial, dan Tanpa Turunan (ND), yang memperbolehkan hanya ada ciptaan aslinya, tanpa turunan. Keempat modul ini dikombinasikan untuk membentuk enam lisensi utama dari Creative Commons.
- Attributtion (CC BY)
- Attributtion Share Alike (CC BY-SA)
- Attributtion No Derivatives (CC BY-ND)
- Attributtion Non-Commercial (CC BY-NC)
- Attributtion Non-comercial Share Alike (CC BY-NC-SA)
- Attributtion Non- Commercial No Derivatives (CC BY-NC-ND).
Lisensi hak cipta kami merupakan paduan desain "tiga lapisan" yang unik dan inovatif. Setiap lisensi dimulai dengan alat hukum tradisional, dalam bahasa dan format yang akrab dengan para ahli hukum. Kami menyebutnya sebagai lapisan Lisensi Lengkap dari setiap lisensi.
Tapi karena kebanyakan pencipta, pendidik, dan ilmuwan bukanlah pengacara, kami juga membuat lisensi ini dalam bentuk yang lebih mudah - Lisensi Ringkas (bentuk ringkas dari lisensi). Lisensi Ringkas adalah panduan singkat untuk pemberi dan penerima lisensi, mengekspresikan beberapa istilah dan kondisi yang paling penting. Ini merupakan tampilan ramah pengguna dari Lisensi Lengkap di bawah, walau teks Lisensi Ringkas tidak memiliki kekuatan hukum, dan isinya tidak muncul pada Lisensi Lengkap.
Lapisan akhir dari desain lisensi mengakui bahwa perangkat lunak, dari mesin pencari sampai dengan perangkat produktivitas kantor sampai dengan penggubah musik, memainkan peran besar dalam penciptaan, penyalinan, penemuan, dan distribusi ciptaan. Dalam rangka memudahkan Web untuk mengetahui kapan ciptaan tersebut tersedia di bawah lisensi Creative Commons, kami menyediakan versi lisensi yang "terbaca mesin" - ringkasan dari kebebasan dan kewajiban penting yang ditulis dalam bentuk yang dapat dibaca sistem perangkat lunak, mesin pencari, dan jenis teknologi lainnya. Kami mengembangkan sebuah cara standar untuk menggambarkan lisensi yang dapat mengerti oleh perangkat lisensi disebut CC Right Expression Language (CC REL).
I .DESAIN DAN RASIONALISASI LISENSI
Seluruh lisensi Creative Commons memiliki banyak fitur penting yang serupa. Setiap lisensi membantu para pencipta - kami menyebut mereka sebagai pemberi lisensi apabila mereka menggunakan alat kami - tetap memegang hak cipta walau mengizinkan orang lain untuk menyalin, menyebarluaskan, dan menggunakan ciptaan mereka - paling tidak untuk kepentingan nonkomersial. Setiap lisensi Creative Commons juga menjamin para pencipta mendapatkan kredit yang pantas atas ciptaan mereka. Setiap lisensi Creative Commons dapat digunakan di seluruh dunia dan berlaku sepanjang masa berlaku hak cipta (karena mereka dibuat berdasarkan aturan hak cipta). Fitur tersebut merupakan titik pangkal lisensi, dan pemberi lisensi dapat memberikan izin tambahan saat memutuskan batasan lain untuk setiap orang yang menggunakan ciptaan mereka.
Pemberi lisensi Creative Commons menjawab pertanyaan singkat dalam memilih lisensi yang ingin digunakan - pertama, apakah saya mengizinkan penggunaan untuk kepentingan komersial, dan kedua, apakah saya mengizinkan pembuatan ciptaan turunan? Apabila pemberi lisensi mengizinkan pembuatan ciptaan turunan, ia dapat pula memilih setiap pengguna ciptaan untuk melisensikan ciptaan turunan dengan lisensi yang memiliki syarat yang sama. Kami menamakan ide ini "BerbagiSerupa" dan ini adalah mekanisme yang (apabila dipilih) dapat membantu perkembangan dunia digital. BerbagiSerupa terinspirasi dari GNU General Public License, digunakan pada banyak proyek perangkat lunak bebas dan terbuka.
Lisensi kami tidak memengaruhi kebebasan yang diberikan oleh hukum kepada pengguna ciptaan kreatif yang dilindungi hak cipta, seperti pengecualian dan pembatasan atas hak cipta seperti penggunaan wajar. Lisensi Creative Commons mensyaratkan pengguna ciptaan untuk mendapatkan izin untuk menggunakan tindakan yang menurut hukum membutuhkan izin dari pemberi lisensi dan tidak dinyatakan di dalam lisensi yang digunakan. Pengguna ciptaan harus memberikan kredit kepada pembeli lisensi, menyatakan bahwa ciptaan tersebut dilindungi hak cipta, dan menautkan lisensi pada salinan ciptaan. Pengguna ciptaan tidak dapat membatasi akses setiap orang terhadap ciptaan.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
_. _. Tentang Lisensi. https://creativecommons.or.id/lisensi-cc-bahasa-indonesia/. Diakses pada 18 januari 2021. pukul 07.53
_. _. Lisensi adalah Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/lisensi-adalah.html. Diakses pada 18 januari 2021. pukul 07.53
_. 2018. Jenis Jenis Lisensi Hak Cipta. https://www.indoworx.com/jenis-jenis-lisensi-hak-cipta/. Diakses pada 18 januari 2021. pukul 07.53
Komentar
Posting Komentar