Media Impementasi Jaringan
- Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel.
- Hanya dapat mengatasi satu chanel data (baseband).
- Merupakan sepasang kabel yang di twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
- Dapat melewatkan sinyal sampai 10-100 mbs.
- Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
- Paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN).
- memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broandband (multiple chanel).
- Thick Coaxial, dikenal dengan nama 10 base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. kabel ini sulit ditangani secara fisik karena tidak flexsibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater.
- Thin Coaxial, lebih di kenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10base2, dan thinet, biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. dapat digunakan untuk impementasi topologi bus dan ring karena mudab ditangani secara fisik.
- Sambungan dari router kepada hub/switch.
- Sambungan dari server kepada hub/switch.
- Sambungan dari workstation kepada hub/switch.
- Sambungan uplink antara switch.
- Sambungan hub dengan switch.
- Sambungan hub kepada hub lain.
- Sambungan network terus antara dua komputer (tanpa hub dan switch).
- Sambungan router interface kepada router interface yang lain.
Fiber Optik adalah kaca dan tabung plastik yang mampu mentransmisikan cahaya, kemudian di ubah menjadi suara, pidato atau informasi. fiber optik yang terdiri bidang yang berhubungan dengan dengan studi dan penarapan teknologi fiber optik. kabel fiber optik juga dikenal sebagai kabel fiber optix. kabel ini menggunakan pulsa cahaya untuk membawa dan mengirimkan data dari titik ke titik. kabel fiber optik dapat mengirimkan data dan sinyal pada bandwith yang lebih tinggi dan pada kecepatan yang lebih cepat dari tembaga tradisional atau jalur kabel aluminium. Hal ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi transmisi data.
Wirelles merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. perkembangan wirelles sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjudkan dengan penemuan radar. kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wirelles semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaam radio dan radar saja.
Wireless 2,4 GHz merupakan salah satu media transmisi unguided dalam bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekwensi tinggi yaitu berjalan pada pita frekwensi 2,4 GHz yang meliputi kawasan UHF, SHF, dan EHF,. Wireless 2,4 GHz ini biasanya digunakan padaa system jaringan MAN dan banyak digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) unruk menghubungkan client mereka ke BTS terdekat.
Wireless 2,4 GHz ini bekerja pada protocol IEEE802.11 b dan g. IEEE802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6 , 5, dan 60 GHz. Protokol ini diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.
Standarisasi IEEE802.11b saat ini yang paling banyak digunakan saaat ini. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps. Sedangkan pada standarisasi IEEE802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.
Wireless 2,4 GHz menggunakan radio frekwensi yng membutuhkan media rambat yang juga harus bersih tanpa gangguan. Gangguan bias berupa halangan seperti pohon, gedung, tembok, kaca, atau interferensi frekwensi dari perangkat lain di sekitarnya. Alokasi frekwensi wireless 2,4 GHz sudah diatur dalam regulasi di setiap wilayah dan Negara. Lebih detailnya untuk frekwensi 2,4 GHz dibagi dalam beberapa channel dengan lebar channel masing-masing 22MHz.
WiMax adalah salah satu dari teknologi Jaringan Wireless (Tanpa Kabel) yang cakupannya mencapai MAN, pembahasan berikut ini akan mengupas tuntas tentang Teknologi Jaringan WiMax berserta analisisnya.
WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) atau bisa kita singkat BWA (Broadband Wireless Access). WiMax merupakan jaringan wireless yang hanya mencakup klasifikasi jaringan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) yang memiliki kecepatan transfer rate data per/bit yang cukup cepat berkisar antara 60-70 MBps dan memiliki jangkauan jarak frekuensi yang mencapai hingga 50 KM.
Teknologi jaringan WiMax ini memiliki standar IEEE 802.16, merupakan penggabungan antara standar WiMax dengan standar ETSI HiperMAN, teknologi jaringan WiMax ini sangat cocok di terapkan pada daerah desa terpencil yang belum adanya infrastruktur yang menyediakan layanan telekomunikasi dan sulitnya medan untuk membuat jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel, maka dari itu teknologi WiMax menjawab semua kesulitan tersebut dengan teknologi wireless yang menggunakan frekuensi mencakup area yang cukup luas.
Jaringan WiMax memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan daerah jangkauan yang lebih luas di bandingkan dengan teknologi jaringan Wifi, WiMax dapat mengirim data dengan kecepatan 70 MBps sedangkan Wifi hanya dapat mengirim data dengan kecepatan 54 MBps dan frekuensi WiMax dapat menjangkau area berkisar 30 mil “50 KM” sedangkan frekuensi Wifi hanya menjangkau area 100 feet “100 M”, telah kita ketahui sebelumnya bahwa peningkatan dan penurunan kecepatan transfer rate data ditentukan dari area akses yang kita tempati, bila kita mengakses data jauh dari tower frekuensi wireless maka kecepatan transfer rate data yang kita terima menjadi kurang maksimal, namun sebaliknya bila kita mengakses data di dekat tower wireless yang kita gunakan maka transfer rate data yang kita terima akan sangat maksimal.
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya. Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi. Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bias mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika. Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia.
Ketika teralamatkan secara benar paket diterima, NIU menyimpan paket dalam sebuah buffer dan membuat sebuah interupt dalam bus sistem. NIU juga mengimplementasikan fungsi protokol Media Access Control, termasuk mendengarkan untuk aktivitas transmisi, mendekati collisions dan mengirim.
Ulang paket – paket data dalam jaringan CSMA/CD dan menerima lalu meneruskan token dalam jaringan token passing.
HUB
Hub merupakan titik knoeksi pertama antara sebuah titik koneksi jaringan dalam sebuah LAN. Variasi Hub sangat luas dalam fungsi dan kapabilitasnya. Hub yang paling sederhana tidak lebih dari koneksi pemasangan terpusat pada titik tunggal dan bisanya dinamakan Wiring Concentrators.
Jaringan hub sesuai dengan perkembangan teknik mutakhir lebih tidak dapat bekerja sama dengan fungsi routing, bridges dan switching. Hubs untuk token ring LAN lebih sophisticated dari hub untuk tipe LAN karena mereka harus mengenerate sebuah token ketika jaringan dimulai atau jika token asli hilang dan sekitar jalur transmisi ulang terputus atau gagal terhubung. Jalur transmisi yang dihubungkan ke sebuah NIU atau jaringan hub dengan standar konektor. Konektor RJ-45 seperti konektor telepon RJ-11 kecuali lebih besar dan menghubungkan 8 kabel, ada beberapa standard untuk konektor fiber optik termasuk ST, SC, LT, and MT-RJ. Standar MT-RJ telah mendukung peralatan vendor termasuk Cisco dan 3com.
- membangun sebuah virtual LAN daei dua LAN yang terpisah.
- membagi sebuah LAN kedalam segment untuk meminimalkan.
Sebuah switch mengkombinasikan fungsi dari sebuah bridge dan sebuah hub. Seperti sebuah hub, sebuah switch umumnya mempunyai selusin atau lebih koneksi input untuk komputerdan titik koneksi jaringan lainnya. Setiap koneksi input diberlakukan sebagai sebuah LAN yang terpisah. Sebuah switch memeriksa alamat tujuan dari setiap paket yang datang dan menghubungkan jalur transmisi pada pengirim ke jalur transmisi ke penerima.
Switch menciptakan sebuah virtual LAN yang baru untuk setiap paket dan menghancurkan virtual LAN setelah paket mencapai tujuannya. Switch secara dramatis meningkatkan performance jaringan karena :
- switching dilakukan didalam hardware.
- setiap virtual LAN hanya mempunyai satu titk koneksi pengirim dan penerima, oleh karena itu menghilangkan kepadatan.
Switching biasanya berguna untuk LAN yang menggunakan CSMA/CD. Switch pada internal segment LAN, mengurangi atau menghilangkan collisions dan transmisi ulang. Switch juga bisa digunakan pada bridge menggabungkan LAN dengan segmen ganda. Seperti bridge, design jaringan harus menggabungkan jaringan titik koneksi ke dalam LAN berdasarkan pada
pembagian traffik dalam meminimalkan jumlah dari paket yang harus direplikasi melewati LAN. Tidak seperti briges, switch bisa berkoneksi lebih dari 2 LAN, menciptakan virtual LAN yang lebih besar.
Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama spt sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah “peta” internal dari jaringan. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.
Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam perangkat lain seperti LAN Hub atau kegunaan computer secara umum.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar