Lisensi Mikrotik Os dan CHR

Oleh : Elly ermawati 

 


sumber : http://www.wi-learning.com/index.php/blog-with-right-sidebar/84-mikrotik


A. Pengertian Mikrotik OS

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Dan seperti yang pernah gw singgung, mikrotik OS sesungguhnya adalah gratis, tapi gratis disini hanya diberikan kemampuan-kemampuan tertentu. Untuk mendapatkan fitur-fitur mikrotik secara penuh kita harus membeli sebuah lisensi.


Dan agar lisensi mikrotik lebih terjangkau, maka lisensi ini pun dibagi menjadi beberapa level yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna mikrotik. Terus ada pertanyaan, kalo kemaren gw beli RB (RouterBoard) mikrotik apa gw perlu beli license juga? Jawabannya adalah tidak. Karena RB biasanya datang sudah dengan OS mikrotik siap pakai dengan license level tertentu. Namun bagi anda yang menginstall mikrotik di server sendiri (sebagai contoh di komputer x86 or x64) maka anda wajib membeli lisensi mikrotik. 

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. 

  1. Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  2. Level vel 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  3. Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  4. Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  5. Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  6. Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun

A Lisensi MikroTik RouterOS

Mikrotik RouterOS merupakan Operating System yang diperuntukan untuk RouterBoard Mikrotik. RouterOS dapat didownload secara gratis disini. Walaupun gratis namun pada RouterOS terdapat sebuah lisensi. Lisensi ini mengikat pada media penyimpanan, sehingga ketika terjadi kerusakan pada peripheral RouterBoard selain pada harddisk, lisensi ini tidak akan hilang.

Hampir semua lisensi pada Mikrotik berbayar namun beberapa juga gratis. Lisensi RouterOS dapat dibeli pada website resmi Mikrotik maupun reseller Mikrotik. Pada RouterOS Lisensi dibedakan menjadi enam. Apa saja lisensi pada RouterOS dan apa saja perbedaannya? Mari kita bahas.

1. Lisensi level 0 (Free)

Lisensi pada Mikrotik dimulai dari level 0 yang merupakan lisensi tidak berbayar alias free, fitur-fiturnya dibuka semua tanpa dibatasi. Hanya saja lisensi ini dibatasi waktu yaitu 24 jam. Maksud dari 24jam adalah durasi penggunaan, waktu 24jam tersebut akan berkurang jika kita menggunakan/membuka RouterOS dengan lisensi tersebut.

2. Lisensi level 1 (Demo)

Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan pertama dengan level 0 adalah anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com. Perbedaan kedua adalah masa berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam waktu penggunaan. Sedangkan Level 1 Unlimited

3. Lisensi level 3 (CPE)

Benar, yang anda tidak salah baca. Memang tidak ada lisensi level 2. Yang ada adalah lisensi level 3. Nah lisensi level 3 ini tidak dapat anda beli. Lisensi ini biasanya sudah melekat pada perangkat CPE (Customer Premise Equipment) atau perangkat station. Dimana perangkat dengan level 3 ini tidak dapat menjadi Access Point (tidak dapat memancarkan sinyal) hanya bisa menerima sinyal (station)

4. Lisensi level 4 (WISP)

Level 4 ini adalah lisensi yang umum digunakan untuk router entry-level. Diperuntukan untuk pengguna rumahan yang tidak banyak penggunanya. Harga resmi dari MikroTik untuk lisensi adalah $45

5. Lisensi level 5 (WISP)

Lisensi level 5 ini biasanya sudah melekat pada router mid-range. Dengan user 500 sampai unlimited, lisensi ini cocok untuk router yang akan digunakan pada jaringan skala menengah hingga atas. Harga resmi untuk lisensi level 5 adalah $95

6. Lisensi level 6 (Controller)

Merupakan Lisensi tertinggi dari MikroTik. Lisensi ini biasanya ditanamkan pada router high-end mikrotik seperti seri CCR (Cloud Core Router). Dengan maksimal user unlimited, level 6 dapat anda gunakan untuk router yang menghandle jaringan skala besar seperti ISP misalnya. Harga resmi level 5 adalah $250.

B. Lisensi Mikrotik CHR

1. Free

Pada dasarnya, Anda bisa mendapatkan lisensi CHR tanpa biaya sama sekali alias free. Namun sayangnya, kecepatan network dibatasi hanya sampai 1 Mbps saja. Jika keperluan jaringan Anda tidak terlalu besar, Anda bisa kok pakai jenis VPS MikroTik CHR yang satu ini.

2. Perpetual -1 (p1)

Jenis VPS MikroTik CHR selanjutnya yaitu Perpetual-1 (P1). Nah apa sih CHR dengan lisensi Perpetual-1 (P1) ini? Pada dasarnya, Perpetual-1 (P1) ini memungkinkan routing jaringan dengan speed hingga 1Gpbs. Selain itu Anda ‘pun bisa mengakses semua layanan yang diberikan MikroTik. Nah jika speed jaringan masih kurang, Anda bisa melakukan upgrade ke level selanjutnya.

3. Perpetual-10 (P10) 

Jika Perpetual-1 (P1) masih kurang cepat, Anda bisa upgrade level lisensi ke Perpetual-10 (P10). Jika Perpetual-1 (P1) hanya bisa sampai 1Gbps saja, nah Perpetual-10 (P10) ini kecepatannya bisa sampai 10Gbps. Cepat banget kan?

4. P-unlimited

Jika Anda butuh speed dengan kecepatan tanpa batas, maka Anda bisa membeli P-unlimited. Tidak ada batasan kecepatan jaringan disini dan Anda bisa mengakses semua fitur yang diberikan oleh MikroTik.

Pada dasarnya Lisensi CHR sebenarnya dibagi ke dalam 4 type yaitu :

Lisensi

 Batasan Speed

 Free

 1 Mbit

 P1

 1 Gbit

 P10

 10 Gbit

 P-Unlimitied

 Unlimitied


Lisensi Free akan otomatis muncul saat anda instalasi CHR. Jika menggunakan lisensi Free tidak cukup kebutuhan jaringan yang dimiliki, anda bisa menggunakan lisensi P1, P10 atau bahkan P-Unlimitied.

 

Semoga Bermanfaat 

 

Daftar Pustaka 

_. _. Lisensi Mikrotik RouterOShttps://belajarmikrotik.com/lisensi-mikrotik-routeros/#:~:text=Mikrotik%20RouterOS%20merupakan%20Operating%20System%20yang%20diperuntukan%20untuk%20RouterBoard%20Mikrotik.&text=Lisensi%20ini%20mengikat%20pada%20media,lisensi%20ini%20tidak%20akan%20hilang. Diakses pada 6 Februari 2021. pukul 12.18

_. _. Berbagai Level RouterOs dan Kemampuanyahttp://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=7. Diakses pada 6 Fabruari 2021. pukul 12.18

_. 2018. Jenis Jenis Lisensi pada Mikrotikhttps://rifanblc.blogspot.com/2018/02/jenis-jenis-lisensi-pada-mikrotik.html. Diakses pada 6 Februari 2021. pukul 12.18

_. 2020. Pembelian Lisensi CHRhttp://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=391. Diakses pada 6 Februari 2021. pukul 12.18

_. 2020. 4 Jenis Lisensi VPS Mikrotik CHRhttps://dewabiz.com/jenis-lisensi-vps-mikrotik-chr/. Diakses pada 6 Februari 2021. pukul 12.18

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux

Perintah MKDIR Linux

Fedora Linux