Sejarah Mikrotik
Oleh : Elly ermawati
Sejarah MikroTik
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika.
Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya. Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.
Sejarah Mikrotik di Indonesia
Pada saat itu, pemakaian antena omni di dunia W-LAN sangat tidak dianjurkan, karena sangat berpotensi terhadap berbagai gangguan.
Hingga pada akhirnya, kepopuleran mikrotik menyebar juga di tanah air, Indonesia.
Mikrotik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada tahun 2001, yaitu di Yogyakarta melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dengan kawan-kawannya.
Kemudian terus meluas menjadi sebuah solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan sebuah contoh bahwa semua orang juga bisa untuk membantu calon pengguna internet (user ) untuk dapat mengakses ke dunia maya, terutama dalam membangun infrastrukturnya.
Pengertian Mikrotik
Mikrotik merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router jaringan. Sistem operasi ini sangat cocok untuk keperluan administrasi jaringan komputer, misalnya untuk membangun sistem jaringan komputer skala kecil maupun besar.
Bedanya mikrotik dengan sistem operasi lama adalah kelebihan fitur wirelessnya. Maka tak heran jika mikrotik disebut sebagai salah satu sistem operasi yang paling ringan dan sederhana. Dengan demikian, banyak warnet yang menggunakan mikrotik.
Akan tetapi, banyak orang masih bingung dengan perbedaan antara mikrotik dan router. Router adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menjembatani antara 2 jaringan. Sementara itu, mikrotik adalah sistem operasi yang termasuk dalam open source system namun bukan berarti termasuk software gratis.
Fungsi Mikrotik
Setelah paham apa itu mikrotik, Anda pasti penasaran apa fungsi mikrotik sehingga sangat banyak dipakai dewasa ini. Fungsi perangkat ini di jaringan sangatlah penting. Berikut 6 fungsi utama mikrotik yang harus Anda ketahui.
- Fungsi utama mikrotik adalah untuk memblokir situs yang mengandung konten yang dilarang menurut undang-undang. Dengan adanya mikrotik, tentu ikut mendukung program penggunaan internet positif untuk konten yang tidak sesuai.
- Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah.
- Fungsi adanya mikrotik adalah untuk mengatur jaringan internet yang bisa dilakukan secara terpusat sehingga admin mudah untuk melakukan pengelolaan data.
- Mikrotik bisa digunakan untuk billing hotspot yang mudah melakukan konfigurasi dan pembagian bandwith untuk setiap jaringan.
- Mikrotik bisa difungsikan untuk perangkat pembuatan PPPoE Servers.
- Mikrotik bisa digunakan untuk memisahkan bandwith traffic internasional dan juga lokal.
Cara Menghubungkan Mikrotik ke Internet
Untuk menghubungkan mikrotik ke internet, kamu harus mengkonfirgurasi beberapa hal seperti IP Address, default route, NAT Masquerade, DNS Server, Bridging, dan DHCP Server. Setelah selesai konfigurasi, berikut adalah cara menghubungkan mikrotik ke internet:
Pertama, atur IP Address pada interface yang terhubung dengan ISP. Kemudian, masukkan alat IP yang ada. Kemudian, lakukan test dengan melakukan PING pada alamat IP ISP atau gateway. Caranya adalah dengan membuka menu Terminal untuk masuk mode CLI, lalu ketik PING dan IP Address.
Selanjutnya, konfigurasi default rote dengan gateway alamat IP. Kembali buka terminal untuk menguji koneksi ke internet. Atur DNS Server ke server google, ketik alamat IP lalu centang Allow. Uji kembali dengan melakukan PING pada seluruh URL.
Cara Mencegah Router Diretas
1. Rutin Mengganti Password WiFi
Ini adalah cara yang paling sederhana untuk mengamankan WiFi. Kamu bisa melakukannya melalui pengaturanrouter. Biasanya, ada panduan untuk mengubah kata sandi di tiap router.
Pilihlah kata sandi yang mudah diingat, tapi cukup sulit dibajak. Lebih baik lagi menggunakan gabungan huruf kecil, kapital, dan angka. Meskipun agak merepotkan, tapi lebih baik mencegah daripada memperbaiki, bukan?
2. Cek Pengguna WiFi
Setelah mengubah kata sandi WiFi, beberapa pengaturan lain perlu dilihat. Di laman pengaturan, biasanya terdapat daftar siapa saja yang sedang menggunakan WiFi kamu. Jika ada gawai asing, kamu perlu mewaspadainya.
3. Gunakan Aplikasi untuk Memantau
Ada tips tambahan, yaitu menggunakan aplikasi. Misalnya saja Fing yang tersedia untuk Android dan iOS. Untuk pengguna Windows bisa gunakan Acrylic WiFi, sedangkan untuk macOS, gunakan Who Is On My WiFi.
Manfaat Menggunakan Mikrotik
Adapun manfaat menggunakan mikrotik yang diantaranya yaitu:
- Sebagai Internet Gateway Bagi LAN “Local Area Network”
Contohnya router mikrotik menghubungkan beberapa jaringan local untuk dihubungkan ke internet. Router mikrotik juga bisa menjadi pengatur lalu lintas data yang masuk maupun keluar. Mikrotik juga mampu mengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client. - Sebagai Access Point
Router mikrotik yang dilengkapi dengan interface wireless dapat berfungsi sebagai access point pada jaringan wifi. Seperti di sekolah, cafe, kampus ataupun jaringan publik kebanyakan menggunakan router mikrotik sebagai access point wifi tersebut. - Sebagai Routing
Routing merupakan fitur utama dalam router mikrotik Routing ini menghubungkan beberapa jaringan dan menentukan jalur terbaik menuju komputer atau alamat tujuan. Contohnya ada tiga kantor cabang A, B dan C router mikrotik mengatur ketiga kantor tersebut supaya terhubung satu dengan yang lain ke dalam internet.
Fitur Mikrotik
Berikut ini terdapat beberapa fitur mikrotik, terdiri atas:
- Address List: Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
- Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
- Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
- Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
- Data Rate Management: QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
- DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
- Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
- Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
- IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
- ISDN: mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
- M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
- MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
- Monitoring / Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
- NTP: Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
- Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
Fitur Logging Pada Mikrotik
Terdiri atas:
1. Tab Action (system logging action)
Digunakan untuk pengaturan metode penyimpanan log.
- Tipe Disk
Dengan tipe ini log akan disimpan dalam bentuk teks file dan akan disimpan pada storage system Router itu sendiri . Kita bisa melakukan pengaturan nama file log saat disimpan pada parameter File Name. Bisa juga diatur berapa banyak baris log yang disimpan dalam setiap file nya,bisa diset pada parameter Lines Per file.
- Tipe Echo
Dengan menggunakan tipe ini log dari Router akan ditampilkan pada New Terminal (winbox) atau pada saat kita remote menggunakan CLI (direct console).
- Tipe email
Log akan dikirimkan ke email yang sudah kita tentukan. Agar bisa berfungsi maka sebelumnya kita harus melakukan setting smtp server yang akan kita gunakan di menu /tool email.
- Tipe Memory
Log akan disimpan di dalam RAM Router dan bisa kita lihat pada menu Log . Karena hanya disimpan dalam RAM log ini akan terhapus / tidak bisa kita baca lagi setelah router reboot.
- Tipe Remote
Log akan dikirimkan ke perangkat lain yang menjalankan syslog server. Kita tinggal menunjuk mesin yang menjalankan syslog server tersebut dengan mengisikan IP Address.
2. Tab Rules (/system logging rules )
Pada tab rule ini kita bisa melakukan pengaturan topic atau service apa saja yang akan kita catat dalam log. Sehingga kita bisa mengamati sebuah proses atau service secara lebih spesifik. Ada banyak service didalam router kita dan dalam sebuah rules yang kita buat, kita bisa tentukan satu atau lebih topic yang akan kita catat dalam log.
Topic !debug ini optional. Artinya tanpa topic !debug pun loging webproxy akan tetap berjalan. !debug digunakan agar tampilan log nya tidak terlalu mendetail. By default jika kita menentukan suatu topic logging, maka akan terdapat informasi detail proses yang terjadi pada mesin yang terkadang malah membingungkan. Contoh ketika melakukan logging topic webproxy (!debug) dengan action remote sehingga log akan dikirimkan ke mesin (PC) yang menjalankan syslog server (172.16.1.254) dengan aplikasi syslog sederhana dari Mikrotik untuk Windows bernama MTSyslog.
Dengan menggunakan fungsi logging ini kita tidak perlu melakukan pengamatan proses yang terjadi pada router secara terus menerus setiap saat. Kita cukup melihat hasil catatan (log) proses yang sudah ada untuk mengetahui apa saja yang terjadi selama anda tidak mengamati router langsung.
Fitur Hotspot Mikrotik
Terdiri atas:
1. Limitasi
Dengan menggunakan hotspot server di jaringan anda, anda nanti bisa melakukan limitasi berdasarkan berapa lama user akses jaringan (uptime), kecepatan akses (data rate), banyak data yang sudah digunakan (quota based), bahkan kebijakan policy firewall. Limitasi ini bisa diterapkan per user atau mungkin per group dari jaringan anda.
2. Plug n Play Connectivity
Apakah anda pernah mengalami repotnya merubah-rubah IP setiap terkoneksi ke jaringan wireless orang lain? Atau mungkin ada kasus di perangkat User memiliki security yang mengakibatkan user tersebut tidak diijinkan merubah-rubah IP pada perangkatnya? Dengan menggunakan Hotspot Server, anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu lagi. User bisa menggunakan sembarang IP statik di perangkatnya atau DHCP, nanti secara otomatis Hotspot server akan melakukan one to one nat agar client tersebut bisa akses ke jaringan kita.
3. Bypass
Normalnya, semua koneksi dari berbagai perangkat yang ada dijaringan Hotspot kita akan diblock sebelum melakukan login / autentikasi ke hotspot server. Tetapi tidak semua perangkat bisa melakukan sistem autentikasi tersebut, misalnya : Printer server, IP Cam, VoIP server dan sebagainya. Atau ada user VIP yang memang istimewa tidak perlu melakukan login.
Untuk perangkat-perangkat yang ingin anda bypass , tidak perlu melakukan login untuk akses ke jaringan, anda bisa menggunakan fitur yang namanya IP Binding. Atau bisa juga anda mempunyai kebijakan, untuk mengakses resource di jaringan lokal anda sendiri (halaman web perusahaan / web server, mail server, file server dan sebagainya) tidak perlu melakukan login.
Tetapi pada saat user ingin akses ke internet (misalnya browsing ke yahoo, facebook dan sebagainya) baru anda minta user tersebut untuk melakukan login. Fitur yang bisa anda gunakan untuk hal tersebut dinamakan Walled Garden.
4. Advertisement
Dengan kita dapat lebih menggunakan fitur advertisement pada Hotspot server, anda bisa menampilkan popup halaman sebuah web ke user anda dan popup-popup yang akan muncul bisa anda atur intervalnya.
5.Trial User
Mungkin bagi anda yang berkecimpung di dunia jasa layanan internet, ingin memberikan masa trial / uji coba ke calon pelanggan anda, dengan tujuan meyakinkan kualitas jaringan. Di Hotspot server ini terdapat fungsi trial yang memungkinkan user tidak perlu melakukan login sampai batas waktu yang ditentukan. Setelah itu baru user diwajibkan untuk melakukan login. Biasanya dilapangan fungsi trial ini dikombinasikan dengan fungsi advertisement sebelumnya untuk membuat ajang promosi didalam layanan jasa internet.
6. Voucher
Sudah pernah membeli voucher pulsa GSM? atau mungkin layanan internet di hotel-hotel yang mengharuskan kita meminta voucher di petugas di Hotspot Mikrotik, anda juga bisa membuat sistem voucher prabayar untuk calon pelanggan jasa internet anda. Anda tentukan harga dan jenis / detil limitasinya, nanti setiap ada calon pelanggan yang datang anda tinggal generate voucher yang akan berisi custom username dan password.
Kelebihan Dan Kekurangan Mikrotik
Adapun kelebihan dan kekurangan mikrotik yang diantaranya yaitu:
1. Kelebihan Mikrotik
Terdiri atas:
- Lebih hemat biaya, karena harga lisensi router board jauh lebih murah di banding router OS (yang selevel)
- Lebih hemat listrik, contoh RB750 konsumsilistrik hanya 2.5 watt saja.
- Tidak ribet instal, cukup nyalakan setting maka router sudah bisa digunakan.
- Cocok sebagai router yang beban kerjanya kecil hingga menengah, untuk yang berat bisa membeli routerboad spek tinggi tentu dengan harga yang tinggi juga.
2. Kekurangan Mikrotik
Terdiri atas:
- Spek hardwarenya terbatas (CPU, Main Storage/NAND,RAM).
- Kurang bagus bila digunakan sebagai Web Proxy Internal.
- Bila ada kerusakan di hardware yang tidak parah masih bisa di perbaiki tapi kalau parah terpaksa beli yang baru dan Tidak bisa upgarde hardware.
Tujuan Mikrotik
Adapun tujuan dari mikrotik yang diantaranya yaitu:
- Mikrotik didesain mudah digunakan dan baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer.
- Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya dan mereka merasa puas dengan hasilnya.
Komentar
Posting Komentar